gunung semeru selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta ketinggian, selain medanya yang cukup menantang panorama pemandangannya juga sangat memikat hati bagi para pecinta keindahan.
Status Gunung semeru yang sempat ditutup dikarenakan kondisi Gunung semeru yang terbakar di Hampir seluruh kawasan pendakian gunung semeru , mulai dari daerah Ranu Kumbolo , Kalimati, Oro-oro ombo bahkan sampai ke jalur pendakian semeru konvensional. Penutupan Pendakian oleh pihak Balai taman nasional Bromo Tengger semeru sangatlah beralasan, Karena lokasi kebakaran meruakan lokasi-lokasi yang sangat vital bagi para pendaki sehingga dengan alasan keamanan tidaklah mungkin untuk melakukan pendakian saat kondisi gunung semeru terbakar. Semua Jalur Ditutup demi Keamanan para pendaki Kondisi kebakaran yang melanda gunung semeru ini disebabkan karena musim kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan kekeringan yang sangat parah di berbagai gunung di Indonesia. Hujan yang tak kunjung turun mengakibatkan gesekan antar pohon dan menimbulkan percikan api sehingga terjadilah kebakaran. Kebakaran kian meluas dikarenakan lokasi yang terdampak kekeringan juga sangatlah luas. Kondisi Semeru ya
Sadar atau tidak, mendaki bukan hanya cara kita mengenal Indonesia, alamnya, masyarakatnya dan bahkan keagungan tuhan. Kita akan banyak belajar memahami siapa diri kita, apa tujuan hidup kita dan bagaimana semua itu dipelajari saat mendaki gunung . Keegoisan, kesombongan , dan menyepelekan adalah bumbu perjalanan selama mendaki. Dan selama perjalanan itu pula kita belajar menjadi diri yang lebih baik. Dan inilah arti sebuah pendakian itu. Menghargai Waktu dan Tenaga Setiap langkah naik ke atas dan setiap menit yang dihabiskan merupakan perjuangan bagi pendaki gunung. “ Ayo, lima langkah lagi .” Waktu adalah kapan kita untuk istirahat dan kapan kita harus segera melanjutkan perjalanan. Tenaga adalah bagaimana cara kita mendaki dan bagaimana kita harus mengolahnya. Kita bisa belajar menghargai waktu dan tenaga dalam perjalanan hidup, memperjuangkan hubungan personal, pendidikan, dan bahkan karir. Menentukan Target “ Harus sampai pos 4 nanti sore, baru kita camp di sana